Rabu, 02 Agustus 2017

Leadership: Memanajemen Generasi (Part 1)



Menurut Teori Generasi, sampai saat ini terdapat  lima jenis generasi :
1. Traditionalist (1928-1945)
2. Baby Boomers (1946-1964)
3. Generation X (1965-1979)
4. Generation Y (1980-1995)
5. Generation Z (setelah tahun 1996)

Artikel ini tidak akan membahas secara rinci kelima generasi tersebut, namun artikel ini akan membahas tiga generasi dari sudut pandang sifat mereka dalam dunia kerja.

Yang pertama: Generasi Baby Boomer (BB) memiliki sifat-sifat memiliki karakter yang matang, patuh pada peraturan, dan sangat loyal pada perusahaan.

Yang kedua:  Generasi X memiliki pandangan bahwa dalam bekerja perlu keseimbangan antara kehidupan kerja dengan kehidupan pribadi.

Yang ketiga: Generasi M (merupakan gabungan dari generasi Y dan generasi Z = Milenial) senang menjalin relasi sosial yang luas melalui internet, juga lincah dan cepat bergerak serta berkompetisi.

Apabila ketiga generasi ini bekerja pada satu perusahaan yang sama dan tidak di manajemen dengan baik akan menimbulkan General Tension yang disebabkan oleh perbedaan pola gaya kerja dan tingkat kemampuan dalam penguasaan teknologi. General Tension merupakan kecenderungan kurangnya rasa respek terhadap orang yang berbeda generasi dengan dirinya. (American Psychological Association, 2009). Kemungkinan paling buruk dari general tension adalah perusahaan/organisasi menjadi tidak kondusif sehingga berpengaruh pada kemajuan perusahaan/organisasi yang kamu pimpin tersebut. Untuk itu sangat penting bagi kamu yang merupakan pemimpin sebuah perusahaan, komunitas ataupun organisasi-organisasi lainnya untuk memanajemen dengan baik ketiga generasi ini. Ada beberapa aspek yang bisa diamati untuk melihat perbedaan diantara ketiga generasi tersebut.

Aspek
Gen BB
Gen X
Gen M
Hal yang dicari
Stabilitas
Keseimbangan
Kenyamanan
Sikap pada aturan
Patuh
Patuh selama masuk akal
Kritis
Fokus kerja
Hubungan dan Hasil
Tugas dan hasil
Prestasi
Gaya Kerja
Kerja Keras
On time, kerja cerdas
Fleksibel
Komunikasi
Tatap muka, surat formal, telepon
Tatap muka, email, pesan singkat
Sosial media
Bentuk dukungan
“Kamu di butuhkan”
“lakukan dgn caramu”
“Km bekerja dengan orang-orang hebat”
Waktu apresiasi
Tak menentu
Saat pekerjaan selesai
Segera
Tipe pekerjaan
Mendorong ketenangan
Mendorong kemandirian
Mendorong sosiabilitas
Ukuran sukses
Pengabdian
Kemapanan
Kemampuan melakukan hal baru.
Hal di takutkan
Konflik
Di pandang tidak kompeten
Tidak ada peluang berkembang
Sikap ada situasi tertekan
Menghindar
Curhat, menghindar 
Frontal, menghindar

                                                                              (Sumber: Kubik Leadership)

              Dengan mengetahui karakter dari masing-masing generasi, kita dapat menempatkan masing-masing generasi tersebut pada posisi yang tepat sehingga mereka dapat mengasilkan hasil yang optimal dalam posisi yang mereka tempati.




0 komentar:

Posting Komentar